Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 14:50:32【Tempat Makan】314 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira Adhinegara menjadi pembicara dalam acara diskusi bertajuk

Ini sebenarnya kesempatan. Banyak negara yang mulai membuka terhadap ekspor besi-baja dari Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Center of Economic and Law Studies (Celios) mendorong penguatan industri besi dan baja, obat tradisional serta makanan dan minuman (mamin) guna menjaga momentum ekspor nasional yang tumbuh signifikan 11,41 persen secara tahunan pada September 2025.
"Ini sebenarnya kesempatan. Banyak negara yang mulai membuka terhadap ekspor besi-baja dari Indonesia. Terutama bagi produsen besi-baja yang memang mematuhi standar untuk melakukan dekarbonisasi industri," kata Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira Adhinegara dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekspor yang tinggi ini, pemerintah perlu memberikan dukungan terkait sertifikasi Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) agar sektor besi dan baja bisa memperkuat perdagangan ke pasar Uni Eropa.
Sementara untuk industri obat tradisional atau fitofarmaka, potensi yang bisa dikembangkan oleh produsen domestik masih cukup besar, mengingat bahan baku yang dimiliki melimpah di tanah air.
Selain itu dengan melakukan penguatan industri obat tradisional, bahan baku obat yang selama ini tercatat masih 94 persen dipenuhi melalui impor, turut bisa dipenuhi secara domestik.
Sektor mamin, lanjut Bhima, saat ini tengah menghadapi tekanan daya beli, namun sektor tersebut melakukan strategi penurunan ukuran produk (down size) guna menjaga daya saing.
Bima berharap pemerintah memberi perhatian terhadap tiga sektor manufaktur itu berupa penguatan sertifikasi internasional, insentif fiskal, serta menerapkan proteksi pasar dari masifnya produk impor.
"Ini sebenarnya ada momentum untuk relokasi industri," ucapnya.
"Nah ini perlu insentif-insentif fiskal yang harus lebih tepat sasaran," kata dia lagi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca Perdagangan Indonesia mengalami keuntungan atau surplus selama 65 bulan berturut-turut atau sejak Mei 2020, dengan nilai keuntungan kumulatif Januari-September 2025 sebesar 33,48 miliar dolar AS atau sekitar Rp558 triliun.
Keuntungan kumulatif yang diperoleh Indonesia sejak awal tahun hingga September 2025 ini berasal dari total ekspor sebesar 209,8 miliar dolar AS atau Rp3,49 kuadriliun dan impor di periode yang sama sebanyak 176,32 miliar dolar AS atau Rp2,93 kuadriliun.
Untuk nilai ekspor tersebut meningkat 8,14 persen secara tahunan, dengan penyumbang utama oleh nilai ekspor industri pengolahan atau manufaktur sebanyak 167,85 miliar dolar AS atau Rp2,8 kuadriliun.
Khusus untuk neraca dagang September 2025, BPS mencatat Indonesia mencatatkan keuntungan 4,34 miliar dolar AS atau Rp72 triliun, dengan komposisi ekspor 24,68 miliar dolar AS atau Rp411 triliun dan impor 20,34 miliar dolar AS atau Rp339 triliun.
Baca juga: Ekonom: RI perlu daya tawar lebih agar AS beri tarif rendah bagi sawit
Baca juga: Ekonom soroti dampak turunnya tarif dagang AS-China bagi Indonesia
Baca juga: Celios: Magang bergaji UMP harus percepat transisi ke pekerjaan formal
Suka(5762)
Artikel Terkait
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus: MBG

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle